Suhu di Kota Medan Mencapai 354 Celsius BMKG Ungkap Penyebabnya Monsun Australia
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan kembali mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca di Kota Medan.
Kondisi Suhu Udara di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan dalam 2 hari terakhir cukup menyengat.
Baca juga: Materi Belajar Sejarah Kelas 7: Jenis Manusia Purba di Indonesia dari Wajakensis hingga Floresiensis
Hasil pengamatan mencatat bahwa suhu udara maksimum di wilayah Kota Medan dan ekitarnya mencapai 35,4â°C dalam 2 hari terakhir.
Kepala BMKG wilayah I Medan Hartanto mengatakan, pada tanggal 2 Oktober 2021 terpantau ada 10 titik panas.
Kemudian pada tanggal 3 Oktober 2021 meningkat menjadi 15 titik panas.
"Kondisi ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain, angin dominan masih berasal Monsun Australia bersifat kering sehingga asupan massa udara basah kurang.
Kemudian kondisi atmosfer lapisan atas di wilayah Sumut dan sekitarnya cukup stabil sehingga, pertumbuhan awan berkurang," ucapnya.
Masih dikatakan Hartanto, penyebab cuaca panas lainnya yakni gerak semu Matahari tepat berada di atas Khatulistiwa yang menyebabkan suhu udara wilayah sekitar ekuator meningkat.
Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Funflip, Hasilkan Uang Tanpa Ribet, Transfer ke DANA, GoPay dan Rekening
"Suhu panas ini diperkirakan masih terjadi dalam 2 â€" 3 hari ke depan. Potensi Penambahan titik panas (hotspot) di wilayah Sumut berpeluang besar terjadi," katanya.
Untuk kondisi seperti ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar yang dapat
menyebabkan kebakaran hutan dan asap.
"Selain itu tetap jaga kesehatan dengan sering minum air putih dan prokes yang ketat," pungkasnya.
(mft/tribun-medan.com)
0 Response to "Suhu di Kota Medan Mencapai 354 Celsius BMKG Ungkap Penyebabnya Monsun Australia"
Post a Comment