Duh Zona Mati di Teluk Meksiko Terus Meluas

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) merilis riset tentang "dead zone" atau "zona mati" di Teluk Meksiko. Zona mati tersebut bertambah luas.
Zona mati adalah sebuah wilayah perairan kekurangan oksigen atau bahkan tak ada oksigen di lepas pantai Louisiana dan Texas yang berbahaya bagi kehidupan laut.
Dalam lima tahun terakhir rata-rata luas zona mati mencapai 5.380 mil persegi, sedangkan luas zona mati tahun ini bertambah menjadi 6.334 mil persegi, luas ini sedikit lebih besar dari negara bagian Connecticut, AS.
Zona mati diperkirakan terbentuk karena polusi nutrisi akibat kegiatan manusia dan dapat membunuh ikan serta kehidupan lainnya. Zona mati diperkirakan telah menyebabkan kerusakan pada perikanan dan habitat laut mencapai US$2,4 miliar per tahun sejak tahun 1980, menurut laporan Union of Concerned Scientists.
Menurut Nancy Rabalais, peneliti Louisiana State University yang telah melakukan penyelidikan zona mati selama bertahun-tahun mengatakan, distribusi oksigen terlarut rendah musim panas tahun ini terbilang tidak biasa.
"Wilayah antara Sungai Mississippi dan Sungai Atchafalaya lebih kecil dibandingkan daerah sebelah barat Atchafalaya, yang biasanya lebih besar," ujarnya seperti dikutip dari USA Today, Kamis (6/8/2021).
"Kondisi oksigen rendah sangat dekat dengan pantai, dengan beberapa pengamatan mengungkapkan adanya kekurangan oksigen berstatus hampir total."
Pada Musim panas ini, luas zona mati hampir tiga kali lebih besar dari yang diprediksi tim pengawas gugus tugas negara bagian pada tahun 2001.
Kelompok-kelompok pemerhati lingkungan telah lama mengecam gugus tugas yang didirikan pada 1997 dan dikelola oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS, karena dianggap gagal memenuhi tujuannya untuk menekan perluasan zona mati.
[Gambas:Video CNBC]
0 Response to "Duh Zona Mati di Teluk Meksiko Terus Meluas"
Post a Comment