Hati-Hati Pacaran Dengan Orang NEPAL, TKW Hongkong ini Kena Akibatnya!
Sebutlah namanya SN, salah seorang TKW Hongkong asal Jawa Timur yang telah pensiun setelah bekerja 8 tahun di Hongkong kini kondisinya memprihatinkan karena digerogoti penyakit HIV/AIDs hingga membuat badannya yang mempunyai tinggi 155 cm hanya berbobot 35 kg, bisa kamu bayangkan kan betapa kurusnya dia?
Ya, SN yang secara finansial sukses mengumpulkan pundi pundi kekayaan ini harus rela menerima penyakit yang tak ada obatnya ini karena ia sering berhubungan dengan pacarnya seorang warga Nepal selama keduanya di Hongkong beberapa tahun silam.
SN bebas berhubungan dengan kekasihnya warga Nepal lantaran sang majikan yang memberikan waktu bebas kepadanya, SN bebas keluar asalkan semua pekerjaannya telah selesai.
Suatu saat kekasihnya saat melakukan pemeriksaan medis positif menderita HIV Aids hingga membuat kekasihnya frustasi dan kembali ke Nepal namun sesaat sampai di Nepal ia dikabarkan bunuh diri.
SN kaget dan baru berpikir saat itu kalau dirinya juga bisa terkena penyakit itu lantaran ia sering berhubungan dengan kekasihnya.
Benar, tahun 2012 lalu ia melakukan pemeriksaan lab dan hasilnya positif, ia sempat frustasi dan ingin mengakiri hidup juga namun ia masih bisa bertahan hingga saat ini.
2014 ia selesai kontrak dan ia pulang ke Indonesia. Kondisinya yang demikian membuatnya bingung dan tak berani mengaku kepada orang tuanya.
Namun karena orang tuanya mendesaknya untuk menikah karena usianya sudah 26 lebih, akhirnya ia berani bercerita ditemani oleh seorang psikolog disebuah klinik.
Berkat Psikolog bernama Agus Setyono itulah akhirnya orang tua SN bisa menerima kondisi dan keadaan SN dan SN pun melajang hingga saat ini.
Kini ditahun 2018, SN yang semakin kurus setiap harinya dan semakin lemah hanya bisa mendekatkan diri pada Allah untuk bertobat dari kelakuannya dimasa lampau. Karena harapan hidup penderita AIDs memang sangat tipis dan hanya menunggu panggilan sang kuasa sambil menanggung beban penyakit.
Waspadalah.....! Jangan jadi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)
Ya, SN yang secara finansial sukses mengumpulkan pundi pundi kekayaan ini harus rela menerima penyakit yang tak ada obatnya ini karena ia sering berhubungan dengan pacarnya seorang warga Nepal selama keduanya di Hongkong beberapa tahun silam.
SN bebas berhubungan dengan kekasihnya warga Nepal lantaran sang majikan yang memberikan waktu bebas kepadanya, SN bebas keluar asalkan semua pekerjaannya telah selesai.
Suatu saat kekasihnya saat melakukan pemeriksaan medis positif menderita HIV Aids hingga membuat kekasihnya frustasi dan kembali ke Nepal namun sesaat sampai di Nepal ia dikabarkan bunuh diri.
SN kaget dan baru berpikir saat itu kalau dirinya juga bisa terkena penyakit itu lantaran ia sering berhubungan dengan kekasihnya.
Benar, tahun 2012 lalu ia melakukan pemeriksaan lab dan hasilnya positif, ia sempat frustasi dan ingin mengakiri hidup juga namun ia masih bisa bertahan hingga saat ini.
2014 ia selesai kontrak dan ia pulang ke Indonesia. Kondisinya yang demikian membuatnya bingung dan tak berani mengaku kepada orang tuanya.
Namun karena orang tuanya mendesaknya untuk menikah karena usianya sudah 26 lebih, akhirnya ia berani bercerita ditemani oleh seorang psikolog disebuah klinik.
Berkat Psikolog bernama Agus Setyono itulah akhirnya orang tua SN bisa menerima kondisi dan keadaan SN dan SN pun melajang hingga saat ini.
Kini ditahun 2018, SN yang semakin kurus setiap harinya dan semakin lemah hanya bisa mendekatkan diri pada Allah untuk bertobat dari kelakuannya dimasa lampau. Karena harapan hidup penderita AIDs memang sangat tipis dan hanya menunggu panggilan sang kuasa sambil menanggung beban penyakit.
Waspadalah.....! Jangan jadi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)
0 Response to "Hati-Hati Pacaran Dengan Orang NEPAL, TKW Hongkong ini Kena Akibatnya!"
Post a Comment