Kenali Ciri-ciri Penis yang Tidak Sehat
Ada banyak masalah kesehatan yang mengancam penis. Mengenali ciri-ciri penis yang tidak sehat bisa membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat.
Tanda-tanda penis yang sehat seyogianya terbebas dari lesi atau keluarnya cairan abnormal. Secara umum, warna penis akan sama dengan warna kulit, meski beberapa terlihat sedikit lebih gelap atau terang.
Perubahan mendadak pada bentuk fisik, sensasi, dan fungsi penis bisa menandakan adanya masalah mendasar yang membutuhkan perhatian medis.
Penyakit-penyakit yang mengancam penis itu disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya saja, kebiasaan seksual yang tidak sehat.
Mengutip Medical News Today, kebiasaan seksual yang tidak sehat dan aman, seperti bergonta-ganti pasangan, dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS).
Berat badan juga dapat memengaruhi kesehatan penis. Studi menemukan, orang dengan obesitas lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.
Tak hanya itu, pola makan yang buruk, jarang berolahraga, hingga kebiasaan konsumsi alkohol dan merokok juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi pria.
Ciri-ciri Penis Tidak Sehat
Ada beberapa kondisi kesehatan yang secara langsung dapat memengaruhi kesehatan penis seperti berikut:
1. Infeksi menular seksual seperti klamidia, herpes, dan kutil kelamin
2. Phimosis atau kondisi ketika kulup ketat tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis
3. Balanitis atau peradangan pada kepala penis
Untuk itu, Anda perlu mengetahui ciri-ciri penis yang tidak sehat yang ditandai dengan beberapa kondisi berikut, mengutip Health.
1. Melengkung saat ereksiKondisi ini sangat umum dialami pria dan biasanya terjadi secara tiba-tiba. Ahli urologi dari Cleveland Clinic, Ryan Berglund mengatakan, kondisi tersebut menandakan adanya penyakit Peyronie, yang disebabkan oleh penumpukan jaringan parut.
Hingga saat ini, kalangan medis belum dapat memastikan penyebab Peyronie. Namun, banyak dokter percaya Peyronie disebabkan oleh cedera penis, seperti saat berolahraga.
"Dikatakan melengkung jika bengkok lebih dari 30 derajat atau jika dirasa mengganggu saat berhubungan seksual," ujar Berglund menambahkan.
Jika mengalami kondisi tersebut, Berglund menyarankan Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Fertility & Sterility menemukan, Peyronie dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
2. Benjolan di bawah kulit
Ciri lain yang perlu diperhatikan adalah adanya benjolan di bawah kulit penis. Biasanya, kondisi ini membuat penis terasa lebih keras.
Sebagian besar benjolan disebabkan oleh masalah di pembuluh darah, sebagian lainnya disebabkan juga oleh penyumbatan kelenjar getah bening.
Meski tak melulu menandakan kanker, namun Anda yang mengalami kondisi tersebut harus segera memeriksakan diri ke dokter.
"Jika itu disebabkan oleh jaringan parut, dokter mungkin akan melakukan operasi untuk menghilangkannya," jelas Berglund.
3. BeruntusBanyak hal yang bisa menyebabkan beruntus pada penis. Mulai dari lesi jinak, jerawat, hingga sesuatu yang disebut dengan 'papula penis mutiara' yang biasanya berupa benjolan kecil.
Selain itu, beruntus juga bisa menandakan adanya kista.
Namun, beberapa beruntus dengan ukuran yang lebih besar bisa menandakan adanya penyakit kutil kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) jenis tertentu.
Simak ciri-ciri penis yang tidak sehat lainnya di halaman berikutnya...
Kenali Ciri-ciri Penis yang Tidak Sehat BACA HALAMAN BERIKUTNYA
0 Response to "Kenali Ciri-ciri Penis yang Tidak Sehat"
Post a Comment