Pihak GBK Akui Petugas Keamanan Memukul Mahasiswa yang Hendak Mengurus Sertifikat Vaksin Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Komplek GBK, Dwi Putranto, buka suara ihwal kasus dugaan penganiayaan oknum sekuriti GBK terhadap mahasiswa.
Mahasiswa tersebut adalah Z (26), berkuliah di Universitas Jakarta.
Dwi menjelaskan, oknum sekuriti tersebut telah dimintai keterangan ihwal kasus tersebut.
[embedded content]"Sebetulnya tidak dianiaya dan bukan penganiyaan. Jadi, si pengunjung (Z) datang ke GBK masuk ke pintu lima," jelas Dwi, saat dikonfirmasi, Senin (2/8/2021).
Kemudian, sekuriti area pintu lima Gelora Bung Karno (GBK) bertanya kepada Zaelani ihwal maksud dan tujuannya datang ke sana.
"Nah, si pengunjung (Z) menjawab ingin mengurus sertifikat vaksin Covid-19. Bukan mau vaksin ya," tutur Dwi.
"Dia bilang ingin mengurus sertifikat vaksin di Istora Senayan. Padahal di sana tidak ada kegiatan dan memang tidak boleh berkegiatan," lanjutnya.
Petugas setempat, kata Dwi, telah menjelaskan baik-baik kepada Z di Istora Senayan tidak ada kegiatan yang dimaksud.
Tapi Z, menurut Dwi, bersikeras ingin menuju lokasi Istora Senayan dari pintu lima GBK.
0 Response to "Pihak GBK Akui Petugas Keamanan Memukul Mahasiswa yang Hendak Mengurus Sertifikat Vaksin Covid-19"
Post a Comment