Jasad Pria dalam Rumah yang Dijual di Pondok Aren Diduga Sakit Jantung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Rony Setiawan mengungkapkan, adanya sejumlah obat yang ditemukan di sekitar jasad Sukidi (64).
Sukidi diduga meninggal dunia karena serangan jantung, dan tidak ada seorangpun yang menolongnya karena tinggal sendiri di rumahnya di Gang Guru, Jalan Samiin, RT 1 RW 4, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
"Iya, dugaannya sakit, bukan lagi isoman, sakit karena kita temukan obat-obat, mungkin serangan jantung kali ya," kata Rony melalui sambungan telepon, Selasa (24/8/2021).
[embedded content]Rony memastikan, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Sukidi.
"Enggak ada tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.
Sukudi pisah dengan istrinya hingga hidup sebatang kara.
"Dia pisah sama istrinya, jadi tinggal sendiri, anaknya ngikut istrinya," ujar Rony.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Sukidi ditemukan tewas di dalam rumahnya sekira pukul 17.30 WIB, Senin (23/8/2021) malam.
Saat itu, yang menemukan Sukidi tak bernyawa adalah Sukriyah (41), tetangganya.
Baca juga: Alasan KPK Belum Mampu Menangkap Mantan Caleg PDIP Harun Masiku
Sukriyah yang datang bersama temannya, hendak menawar rumah Sukidi yang diketahui tengah dipasarkan seharga Rp 450 juta.
Namun Sukriyah kaget karena mendapati Sukidi dalam posisi tertidur dan sebagian badannya membiru, tak bernyawa.
"Saya tanya, pakde (Sukidi), pakde, aku buka pintunya kaget aku, pada biru kakinya, untung aku enggak pegang, kaget, manggil orang-orang, pakde enggak bangun-bangun. Katanya sudah meninggal," kata Sukriyah di lokasi.
Setelah itu, warga yang cepat mengetahui kabar tewasnya Sukidi, memanggil aparat kepolisian.
Aparat membawa jenazah Sukidi ke RSUD Tangerang guna pemeriksaan visum.
0 Response to "Jasad Pria dalam Rumah yang Dijual di Pondok Aren Diduga Sakit Jantung"
Post a Comment