Digoyang Kabar Amazon Saham BEKS Ngamuk ERAA-LPPF Anjlok

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten bank PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) menghuni jajaran top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Jumat (16/7/2021).
Sementara, saham emiten peritel telepon seluler (ponsel) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan emiten pengelola gerai Matahari milik Grup Lippo PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tersungkur sebagai 'pecundang'.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali naik hingga siang ini. IHSG menguat 0,22% ke posisi 6.060,223 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (16/7).
Menurut data BEI, 247 saham terapresiasi, 221 saham merosot dan 150 saham tak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,94 triliun dan volume perdagangan mencapai 11,09 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke bursa domestik dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 280,07 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 458,94 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (16/7).
Top GainersTemas (TMAS), saham +15,00%, ke Rp 322, transaksi Rp 31,1 M
Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS), +9,30%, ke Rp 94, transaksi Rp 148,4 M
Bank Neo Commerce (BBYB), +5,65%, ke Rp 655, transaksi Rp 128,4 M
Aneka Gas Industri (AGII), +4,92%, ke Rp 1.600, transaksi Rp 97,9 M
Bank Jago (ARTO), +4,14%, ke Rp 15.725, transaksi Rp 162,6 M
Bank Amar Indonesia (AMAR), saham -6,80%, ke Rp 274, transaksi Rp 9,7 M
Matahari Department Store (LPPF), -5,50%, ke Rp 2.060, transaksi Rp 43,3 M
Erajaya Swasembada (ERAA), -4,13%, ke Rp 580, transaksi Rp 30,0 M
Royal Prima (PRIM), -3,38%, ke Rp 400, transaksi Rp 10,7 M
Bundamedik (BMHS), -3,37%, ke Rp 1.005, transaksi Rp 58,8 M
Menurut data di atas, saham BEKS melesat 9,30% ke Rp 94/saham. Nilai transaksi saham BEKS mencapai Rp 148,4 miliar, masuk ke dalam 10 besar saham dengan nilai transaksi tertinggi hingga siang ini. Dengan ini, saham BEKS menguat 5,62% dalam sepekan, sementara dalam sebulan naik 3,30%.
Kenaikan harga saham BEKS hari ini tampaknya didorong oleh sentimen yang beredar di kalangan pelaku pasar terkait rencana kerja sama pihak bank dengan Amazon, melalui Amazon Web Services (AWS), seiring upaya BEKS untuk meluncurkan layanan bank digital.
Selain saham BEKS, saham ARTO juga terkerek 4,14% ke Rp 15.725/saham, melanjutkan kenaikan sejak 2 hari sebelumnya, Dalam sepekan saham ARTO melesat 13,13%, sementara dalam sebulan mencuat 11,72%.
Kabar teranyar, ARTO bekerjasama dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dalam menyediakan layanan jasa keuangan yang saling terkoneksi. Kolaborasi antara Bank dengan agen penjual reksa dana (APERD) online ini memungkinkan konsumen dapat berinvestasi secara mudah, cepat, dan seamless.
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar mengatakan dengan terintegrasinya dua aplikasi ini, konsumen dapat membuka rekening Jago melalui platform Bibit. Pembukaan rekening tetap melalui proses know your customer standar bank yang dilakukan secara digital (e-kyc).
"Integrasi bank digital dengan aplikasi layanan investasi online ini merupakan wujud nyata Jago sebagai bank berbasis teknologi yang mampu tertanam di berbagai digital ekosistem. Melalui kolaborasi ini kami ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dalam mengakses layanan bank sekaligus berinvestasi," kata Karim, Senin (5/7/2021).
Di kutub berbeda, saham LPPF ambles 5,50% ke Rp 2.060/saham. Praktis, ini membuat saham LPPF sudah anjlok selama 4 hari beruntun. Dalam seminggu saham ini terjungkal 18,59%, sementara dalam sebulan melejit 19,08%.
Sementara, saham ERAA melorot 4,13% ke Rp 580/saham. Para pelaku pasar tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah kemarin saham ini ditutup melonjak 5,22%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
0 Response to "Digoyang Kabar Amazon Saham BEKS Ngamuk ERAA-LPPF Anjlok"
Post a Comment